Kawal Vaksin Merah Putih, Harapannya Bisa Segera Diserahkan Pada Bio Farma

- 20 November 2020, 20:38 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /dok.PRFM

PRFMNEWS – Pemerintah mengaku tengah mengawal akselerasi Vaksin Merah Putih yang dikembangkan 6 perguruan tinggi dan lembaga penelitian terkemuka di Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito berharap, bibit Vaksin Merah Putih dapat diserahkan kepada PT Bio Farma pada tahun 2021. Sehingga Bio Farma segera melakukan uji klinis tahap 1 hingga 3.

"Jika seluruh tahapan uji klinis berjalan dengan baik, maka izin edar diproyeksikan diperoleh pada akhir tahun 2021, dan akan didistribusikan pada awal tahun 2022," jelas Wiku, Kamis 19 November 2020 di Kantor Presiden yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Sekolah Dibuka Januari 2021, AKSI: Tak Berubah Signifikan, Hanya Utak-Atik Istilah

Wiku pun menyinggung uji klinis tahap 3 pada kandidat vaksin Covid-19 dari Sinovac yang sedang berjalan. Menurutnya sejauh ini tidak ditemukan adanya Gejala Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).

Dari uji klinis terhadap 1620 relawan yang dilakukan beberapa waktu lalu di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, hanya ditemukan gejala ringan seperti nyeri dan pegal-pegal otot pada bekas suntikan. 

"Tidak ditemukan efek samping serius karena vaksin maupun vaksinasi. Kami akan terus memantau perkembangan uji klinis dan perkembangan status kehalalannya," ungkapnya.

Baca Juga: Update 20 November: Dalam 24 Jam Terakhir, Positif Corona di Kabupaten Bandung Bertambah 18 Kasus

Ia menjelaskan pemerintah pun tengah berupaya agar program vaksinasi dapat segera berjalan. Hal ini diwujudkan melalui simulasi vaksinasi yang ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu lalu di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x