Network
PRFMNEWS - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menciptakan inovasi perangkat untuk mengawasi orang terkait Covid-19 baik itu berstatus terkonfirmasi positif, suspek, atau kontak erat.
Alat ini dinamakan Si-Monic, sistem pengawasan individu berbasis wearable device pertama di Indonesia. Si-Monic berbentuk jam tangan yang bisa dipakai oleh orang tersebut.
Kepala P2ET LIPI Budi Prawara mengatakan, teknologi yang dibenamkan pada wearable device Si-Monic berupa Chip Bluetooth Low Energy (BLE) yang memiliki ID khusus dan terkoneksi dengan internet, via smartphone melalui aplikasi Si-Monic yang tersedia dan dapat diunduh di Play Store.
Baca Juga: Ada 3 Kabupaten di Jabar yang Gelar Pilkada 2020 Berstatus Zona Merah Covid-19
Pemakainya akan selalu bisa dipantau melalui server terpusat dan pengawas bersangkutan akan langsung mengetahui aktivitas pergerakan dari pemakai.
"Informasi pergerakan dan status pengguna Si-Monic akan selalu diperbaharui termasuk apabila pemakai Si-Monic berusaha melepas paksa atau menonaktifkan perangkat dengan cara apapun," ujar Budi dalam rilisnya, Selasa 17 November 2020.
Budi menuturkan, alat ini diciptakan sebagai bentuk kontribusi LIPI mengingat adanya beberapa kasus kaburnya pasien positif yang berada di bawah pengawasan, turut menimbulkan kekhawatiran semakin melonjaknya reproduction rate Covid-19.
P2ET LIPI sudah menyiapkan 20 unit wearable device Si-Monic yang siap digunakan oleh pasien positif Covid-19 di Jawa Barat.
