KPAI Sayangkan Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta Hari Ini Libatkan Anak-anak

- 13 Oktober 2020, 16:24 WIB
KPAI mengadakan lomba desain logo.
KPAI mengadakan lomba desain logo. //KPAI

 

PRFMNEWS - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menyayangkan pelibatan anak dalam demonstrasi penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang berlangsung di Jakarta hari ini, Selasa 13 Oktober 2020.

Massa demonstran kali ini berasal dari Persaudaraan Alumni 212 dan kelompok organisasi masyarakat (ormas) lainnya.

"Kita sayangkan anak-anak dilibatkan dalam situasi Covid-19 yang mengancam nyawa mereka," kata Jasra saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Sosialisasikan UU Cipta Kerja, Mendagri Undang Ketua DPRD se-Indonesia

Berdasarkan pantauannya di lapangan, terlihat ribuan anak terlibat atau dilibatkan dalam aksi tersebut.

Mereka kata Jasra, sebagian besar datang dari daerah penyangga ibu kota.

"Banyak yang datang dari penyangga ibu kota mulai dari Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi," kata dia.

Usia anak yang dilibatkan dalam unjuk rasa itu pun kata dia variatif. Dari mulai balita, sampai remaja.

Mereka juga kata Jasra, terpantau banyak yang tidak memakai masker.

Baca Juga: Waspada La Nina, Masyarakat Bisa Pantau Prakiraan Cuaca Melalui Aplikasi Info BMKG

Fenomena pelibatan anak dalam demonstrasi ungkap Jasra, memperlihatkan adanya gap antara norma Undang-undang Perlindungan Anak dengan kenyataan di lapangan.

"Para pihak belum bisa memastikan upaya pencegahan agar anak tidak terlibat (demo)," katanya.

Hal ini kata dia mesti menjadi perhatian kementerian dan pemerintah daerah untuk memastikan anak tidak dilibatkan dalam aksi unjuk rasa. 

"Kementerian dan pemerintah daerah harus melihat jauh potret pelibatan anak ini. Apalagi hari ini ruang dialog edukasi sangat terbatas, sementara ruang aksi sangat banyak diciptakan," katanya.***

 

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x