SBY Beberkan Alasan Demokrat Tolak UU Cipta Kerja

- 13 Oktober 2020, 11:34 WIB
Tangkapan layar dari video Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat menanggapi tudingan Demokrat menjadi dalang demo penolakan UU Cipta Kerja.
Tangkapan layar dari video Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat menanggapi tudingan Demokrat menjadi dalang demo penolakan UU Cipta Kerja. /Youtube Susilo Bambang Yudhoyono

PRFMNEWS - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan alasan Fraksi Demokrat menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja dalam Rapat Paripurna DPR RI, pada 5 Oktober 2020 kemarin.

Presiden Indonesia ke-6 itu menilai, setidaknya ada dua alasan pokok mengapa Demokrat menolak dan walk out saat sidang berjalan.

Alasan pertama, Demokrat beranggapan isi dari draft UU Cipta Kerja masih bermasalah di berbagai aspek, bukan hanya dari isi pasal-pasalnya saja tetapi juga soal desain, konsep dasar, dan keinginan pemerintah dalam Omnibus Law tersebut belum tergambar jelas.

Baca Juga: Demokrat Dituding Tunggangi Demo UU Cipta Kerja, Begini Jawaban SBY

"Bukan hanya yang ada dalam pasal-pasalnya, tapi juga tentang desain, konsep dasar, dan intense dari pemerintah negara ini apa sebenarnya, apa hanya khusus penciptaan lapangan kerja, investasi, atau yang lebih luas lagi menyangkut ekonomi," ujar SBY dalam video yang diunggah di akun Youtube resminya, Senin 12 Oktober 2020.

Ia pun berpendapat, masih ada masalah di berbagai aspek, sehingga lebih baik menuntaskan dulu agar semuanya beres. Sebab jika sebuah rancangan undang-undang yang bermasalah disahkan, maka besar kemungkinan menimbulkan masalah yang lebih besar dan lebih luas lagi.

Alasan kedua, Demokrat memahami bahwa penolakan terhadap UU Cipta Kerja sangat tinggi, bukan hanya dari pekerja atau buruh, tapi dari berbagai pihak lain seperti civil society, pecinta lingkungan, hingga masyarat daerah yang berkaitan dengan pertanian, perkebunan dan pertambangan.

 

Halaman:

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x