Terungkap Penyebab Hujan Akhir-akhir ini Sering Turun di Barat Indonesia Termasuk Jabar

- 5 April 2024, 15:15 WIB
Ilustrasi Hujan Lebat
Ilustrasi Hujan Lebat /

PRFMNEWS – BRIN mengungkap penyebab hujan akhir-akhir ini lebih sering muncul di wilayah barat Indonesia, termasuk Jawa Barat (Jabar) bagian barat. Hal tersebut disampaikan Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan.

Peneliti BRIN itu mengatakan penyebab hujan lebih sering mengguyur wilayah barat Indonesia salah satunya akibat pergeseran posisi matahari yang sudah meninggalkan ekuator.

Eddy menyebut kondisi tersebut membuat pertemuan massa uap air dari selatan dan utara Indonesia, ditambah Indian Ocean Dipole (IOD) yang menuju fase negatif memicu hujan sering muncul pada kawasan barat tanah air.

Baca Juga: Mudik Lebaran Waspada Cuaca Hujan Ekstrem dan Potensi Banjir Rob

Dia menuturkan massa uap air dari Samudera Hindia yang luas (selatan Indonesia) dan massa uap air dari Pantai Utara Jawa (Pantura) serta sebagian Asia (utara Indonesia) bertemu pada kawasan Jawa Barat bagian barat.

Dua pertemuan massa uap air itulah yang membuat wilayah sekitarnya menjadi basah karena hujan.

"Posisi matahari sudah bergeser meninggalkan ekuator, artinya pusat tekanan rendah sudah mulai bergeser. Dampaknya, uap air dari wilayah selatan sudah mulai masuk dan uap air dari arah utara juga masih kuat," kata Eddy di Jakarta, Kamis 4 April 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Bandung Bakal Diguyur Hujan dan Diterpa Angin Kencang Beberapa Hari Kedepan, Waspada Bencana Hidrometeorologi

Selain pertemuan dua massa udara dari selatan dan utara, nilai IOD yang sudah memasuki fase normal atau negatif, imbuhnya, juga semakin memperkuat fenomena hujan di Indonesia.

Eddy memandang tidak ada pengaruh El-Nino dan La-Nina. Hujan yang terjadi murni perpaduan antara nilai IOD yang mulai menuju fase negatif dan uap air.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x