PRFMNEWS - Geliat arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 2024 mulai terasa, untuk pemudik wajib waspada, sebab Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya fenomena fase bulan baru disertai perigee pada tanggal 09 April 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Terutama di wilayah barat Indonesia imbas bibit siklon tropis yang muncul di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.
"Kemunculan bibit siklon baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Jadi mohon kepada masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dikutip PRFMNEWS dari laman resmi BMKG.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024 di Tol Berlaku Mulai Hari ini, Simak Agar Tak Ditilang ETLE
"Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah," sambungnya.
Untuk itu, BMKG mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Dwikorita menyebut bahwa cuaca ekstrem yang terjadi dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materil dan imateril.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Kantor Pemerintah Kota Bandung Buka Layanan Penitipan Kendaraan Warga
Selain itu, cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. Karena berpotensi terjadi di pekan arus mudik, lanjut Dwikorita, secara khusus BMKG mengimbau kepada pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.