Network
PRFMNEWS - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerima 615.288 data calon penerima untuk gelombang terakhir penyerahan tahap V pada 29 dan 30 September 2020, setelah sebelumnya 11,8 juta data sudah diserahkan untuk pencairan tahap I-IV.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan pemberian subsidi gaji kepada 15,7 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta.
Namun, BSU (bantuan subsidi upah) akhirnya akan diserahkan kepada 12,4 juta orang sesuai dengan data yang terakumulasi sampai batas akhir pengumpulan pada akhir September.
Baca Juga: Kabar Gembira! Tarif Listrik Turun Hingga Desember, Ini 7 Golongan Pelanggan PLN yang Dapat
Terkait penyerahan sendiri, Menaker Ida Fauziyah mengatakan setelah melakukan kecocokan data untuk tahap V, maka subsidi gaji itu akan diproses untuk disalurkan langsung ke rekening pekerja.
"Setelah penyaluran subsidi gaji atau upah tahap pertama yakni untuk dua bulan pertama telah selesai, selanjutnya kami akan melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan penyaluran subsidi gaji atau upah pada termin pertama," kata Ida dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Jumat 2 Oktober 2020.
Baca Juga: Update 2 Oktober 2020, Positif Corona di Indonesia Mencapai 295.499 Kasus
Sejauh ini, BSU sudah disalurkan kepada sekitar 10,7 juta orang dalam penyaluran tahap I sampai IV untuk termin pertama subsidi upah bulan September dan Oktober.
Masing-masing penerima BSU berhak menerima Rp600.000 per bulan selama empat bulan yang penyalurannya dibagi dalam dua termin.***
