Network
PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ingin merebut posisi ketua umum partai politik berlambang banteng hitam bermoncong putih itu.
Menanggapi pernyataan Hasto tersebut, Presiden Jokowi membantah bahwa dirinya ingin merebut posisi Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum (ketum) PDI Perjuangan.
Bantahan terkait isu tersebut disampaikan Jokowi saat menanggapi pertanyaan awak media usai melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 3 April 2024.
Baca Juga: Pemudik Diprediksi Lebih dari 190 Juta Orang, Presiden Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal
"Bukannya Golkar?" jawab Jokowi dengan nada bergurau.
Presiden menegaskan bahwa tidak ada niatan dirinya ingin merebut posisi ketua umum Partai Golkar yang saat ini dijabat oleh Airlangga Hartarto, maupun Ketua Umum PDIP yang kini dipegang Megawati Soekarnoputri.
"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut ... masa semua mau direbut semuanya? Jangan ... jangan seperti itu," tegas dia.
Baca Juga: Lokasi Wisata Baru di Bandung yang Bakal Menarik Perhatian di Libur Lebaran Nanti
Dalam kesempatan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Jokowi menginginkan kursi ketua umum yang kini masih diduduki Megawati Soekarnoputri.
