Viral di TikTok, Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta, Kepala BMKG Beri Penjelasan

- 20 Maret 2024, 08:40 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bantah video viral gempa megathrust Jakarta.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bantah video viral gempa megathrust Jakarta. /bmkg.go.id

Baca Juga: RI Masuk Pancaroba, Waspada Petir hingga Puting Beliung di Maret-April 2024, Ini Penjelasan BMKG

"Maka sebagai upaya Manajemen Risiko demi keberlanjutan operasional sistem Peringatan Dini, Gedung Operasional InaTEWS yang lama perlu dibangun kembali dengan standar bangunan tahan gempa dan tahan likuifaksi. Bangunan yang saat ini ditempati merupakan bekas Gedung Bandara Kemayoran yang dibangun di tahun 1980 an," paparnya.

"Sementara Gedung Operasional Cadangan yang ada di Denpasar perlu disiapkan dengan desain khusus Tahan Gempa. Gedung di Bali sebagai backup jika sewaktu-waktu InaTEWS yang di Jakarta benar-benar mengalami kelumpuhan," imbuh dia.

Dwikorita berharap penjelasan ini dapat meredakan rasa khawatir masyarakat akibat beredarnya potongan video pada aplikasi TikTok tersebut dengan narasi yang tidak sesuai konten dan konteksnya.

Dia pun berharap agar masyarakat lebih jeli dan hati-hati serta tidak menelan mentah-mentah isu atau kabar bersumber dari media sosial yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Pastikan informasi yang diperoleh hanya dari BMKG. Karena hanya BMKG lah satu-satunya lembaga pemerintah yang diberi kewenangan dan tugas di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x