Satgas Sebut Zona Merah Covid-19 di Indonesia Bertambah Jadi 62 Daerah

- 30 September 2020, 07:28 WIB
Wiku Adisasmito
Wiku Adisasmito /Satgas Penanganan Covid-19

PRFMNEWS - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, zona merah risiko penularan Covid-19 di Indonesia kembali bertambah. Jika sebelumnya zona merah berjumlah 58, berdasarkan data update mingguan bertambah menjadi 62.

"Ini adalah peringatan agar kita harus bisa menekan angka penularan dari daerah-daerah yang zonasinya menjadi risiko tinggi," ungkapnya dalam keterangan pers tertulis yang disampaikan Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Selasa 29 September 2020.

Sementara itu zona oranye atau risiko sedang naik dari 304 ke 305, Zona kuning atau risiko rendah naik dari 111 ke 112, zona hijau terdiri dari tidak ada kasus baru turun dari 21 menjadi 19 dan tidak terdampak turun dari 20 menjadi 16.

 

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

“Kami mohon agar betul-betul 16 kabupaten/kota (zona hijau) menjaga wilayah agar tidak terdampak,” harap Wiku.

Selain itu ia juga membeberkan ada 28 kabupaten/kota yang berhasil menurunkan risiko dari zona merah menjadi zona oranye yang tersebar di 15 provinsi.

Apresiasi diberikan kepada 5 kabupaten/kota yang pada pekan lalu turun dari zona merah menjadi zona oranye, yakni Kota Probolinggo, Lahat, Aceh Selatan, Kotabaru, dan Kota Waringin Timur.

Baca Juga: Update 29 September, di Kabupaten Bandung Hanya Kecamatan Ini yang Tanpa Kasus Corona

“Namun masih terdapat 5 kabupaten/kota yang Minggu lalu berada di zona merah dan belum dapat menurunkan zona risikonya. Ialah Kota Tangerang, Kota Pekalongan, Kota Cirebon, Jakarta Selatan, dan Kutai Kertanegara. Kami mohon agar dapat menurunkan zona risikonya, sampaikan kepada Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 apabila memerlukan bantuan,” imbau Wiku.

Di samping itu ada 29 kabupaten/kota lainnya tersebar pada 15 provinsi, yang berhasil menurunkan zona risiko dari oranye menjadi kuning. Namun masih terdapat 8 kabupaten/kota yang pada pekan lalu mendapat perhatian dan belum bisa menurunkan zona risikonya di antaranya Meybrat, Halmahera Barat, Bulukumba, Minahasa Tenggara, Sukamara, Nias Utara, Yalimo, dan Sinjai.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x