Awal Puasa Potensi Beda, Menag Terbitkan SE Berisi 9 Poin Panduan Ibadah Ramadhan-Idul Fitri 2024

- 5 Maret 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi Puasa.
Ilustrasi Puasa. /Freepik.com



PRFMNEWS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Isi lengkap surat edaran Menag Yaqut tersebut memuat 9 (sembilan) poin aturan atau ketentuan pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan 2024 hingga Lebaran Idul Fitri 1445 H, termasuk puasa, takbiran, takbir keliling, zakat, hingga materi ceramah khotib.

Tujuan SE tersebut diterbitkan, kata Menteri Yaqut, adalah untuk mempertahankan kekhusyukan ibadah serta ajakan menjunjung tinggi nilai toleransi dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.

Dalam edaran tersebut, Yaqut menegaskan bahwa ketentuan yang termuat menjadi panduan bagi semua pihak termasuk pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan tetap mengutamakan nilai toleransi.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kemendag Minta Masyarakat Tidak Panic Buying

Dasar penerbitan SE Menag 1/2024 tersebut mengacu pada SE Menag Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala, serta SE Menag Nomor 09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.

Berikut isi SE Menag 1/2024 terkait 9 poin ketentuan untuk menjadi perhatian umat Islam di Indonesia dalam beribadah selama bulan Ramadhan hingga Idulfitri 2024.

1. Imbauan Menjaga Ukhuwah Islamiyah

Dalam menghadapi potensi perbedaan dalam menetapkan awal bulan Ramadhan antara Pemerintah dan Nahdlatul (NU) dengan Muhammadiyah, Menag mengimbau seluruh umat Islam untuk memahami dan menghargai keragaman dalam pandangan ini.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x