BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Lebat 3 Hari ke Depan

- 27 September 2020, 14:41 WIB
Ilustrasi hujan. Prakiraan cuaca Sabtu 15 Agustus 2020: Garut Berpotensi Hujan Antara Siang sampai Sore Hari.*/
Ilustrasi hujan. Prakiraan cuaca Sabtu 15 Agustus 2020: Garut Berpotensi Hujan Antara Siang sampai Sore Hari.*/ //Pendengar PRFM via Twitter @algifs

PRFMNEWS – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan dalam periode tiga hari ke depan terhitung sejak Minggu 27 September 2020 hingga Selasa 29 September 2020, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Potensi hujan lebat dalam periode tiga hari ke depan berpeluang turun di sejumlah provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya 2020: Yamaha Mendominasi Pole Position

BMKG menyampaikan khusus untuk wilayah Jabodetabek, konsentrasi hujan intensitas sedang hingga lebat masih cukup potensial di wilayah Bogor terutama pada siang atau sore hari.

Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta kondisi cuaca signifikan pada 27 September pada siang atau sore hari dengan kondisi relatif menurun untuk 2 hari kedepan (28-29 September 2020).

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” tulis Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan pers yang diterima prfmnews.id.

Baca Juga: Ini Kata Wakil Wali Kota Tegal Viral Konser Dangdut di Kota Tegal yang Undang Keramaian

Kondisi tersebut bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan dinamika atmosfer di Indonesia. BMKG tetap terus memonitor dan melakukan update perkembangannya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x