Network
PRFMNEWS – Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menjadikan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai pusat layanan keagamaan untuk semua agama. Hal ini termasuk memastikan fungsi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan bagi semua agama, tidak lagi khusus untuk agama Islam.
"Kita sudah sepakat sejak awal, bahwa KUA ini akan kita jadikan sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan bagi semua agama," ucap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
"Sekarang ini jika kita melihat saudara-saudari kita yang non-muslim, mereka ini mencatat pernikahannya di pencatatan sipil. Padahal, itu harusnya menjadi urusan Kementerian Agama," imbuhnya.
Baca Juga: Menag Yaqut: KUA Akan Layani Pernikahan Semua Agama, Aula Bisa untuk Ibadah Semua Agama
Menag berharap dengan mengembangkan fungsi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan agama selain Islam, maka data-data pernikahan dan perceraian seluruh masyarakat bisa lebih terintegrasi dengan baik.
Selain jadi tempat menikah semua agama, Menteri Yaqut juga berharap aula-aula di KUA dapat menjadi tempat ibadah sementara bagi umat non-muslim yang masih kesulitan mendirikan rumah ibadah sendiri karena faktor ekonomi, sosial, dan lain-lain.
"Saya juga berharap aula-aula di KUA yang ada dapat dipersilahkan bagi saudara-saudari kita umat non-muslim yang masih kesulitan untuk memiliki rumah ibadah sendiri, baik karena tidak adanya dana untuk mendirikan rumah ibadah atau karena sebab lain," ungkap dia.
"Bantu saudara-saudari kita yang non-muslim untuk bisa melaksanakan ibadah yang sebaik-baiknya. Tugas muslim sebagai mayoritas yaitu memberikan pelindungan terhadap saudara-saudari yang minoritas, bukan sebaliknya," sambungnya.
Baca Juga: Kronologi Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, KUA Sempat Dijanjikan Uang oleh Calon Pengantin
