Perubahan Cara Bayar dan Lokasi Keberangkatan Bus DAMRI Rute Bandara Soekarno Hatta dari Serang

- 20 Februari 2024, 11:00 WIB
Bus Damri.
Bus Damri. /Damri/

PRFMNEWS – Perusahaan Umum (Perum) DAMRI mengumumkan perpindahan titik lokasi keberangkatan dari Kota Serang menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang berlaku mulai tanggal 19 Februari 2024 kemarin.

Sebelumnya, Perum DAMRI juga menyampaikan perubahan cara pembayaran tiket perjalanan bus yang melayani rute Bandara Soekarno Hatta. Semula bisa secara cash (uang tunai), mulai 1 Februari 2024 berubah menjadi hanya melayani pembayaran cashless (non tunai).

Terkait pemindahan lokasi awal keberangkatan dari Kota Serang, manajemen DAMRI menjelaskan bahwa semula bus rute ke Bandara Soetta ini berangkat dari Terminal Pakupatan, namun mulai 19 Februari 2024 dipindahkan ke Ruko Kota Serang Baru, Jalan Jenderal Soedirman.

“Mulai tanggal 19 Februari 2024 Trayek Serang ke Bandara Soekarno-Hatta sudah tidak melayani keberangkatan dari Terminal Pakupatan ya Sobat dan akan pindah ke Kota Serang Baru,” tulis manajemen DAMRI di akun Instagram @damriindonesia.

Baca Juga: Asyik! DAMRI Buka Layanan Angkutan Gratis di Stasiun Whoosh Padalarang, Simak Rute dan Jadwalnya

Meski lokasi keberangkatan awal dari Kota Serang pindah, kebijakan tersebut tidak berpengaruh terhadap tarif tiket bus DAMRI untuk rute Kota Serang Baru - Bandara Soekarno Hatta.

Berikut rincian jadwal terbaru dan harga tiket bus DAMRI rute Ruko Kota Serang Baru - Bandara Soekarno Hatta yang berlaku mulai 19 Februari 2024.

1. Rute Ruko Kota Serang Baru, Jalan Jenderal Soedirman – Bandara Soetta
Jam keberangkatan: Mulai 01.00 sampai 19.00 WIB (Durasi keberangkatan setiap satu jam sekali)
Tarif: Rp140.000

2. Rute Bandara Soetta - Rute Ruko Kota Serang Baru, Jalan Jenderal Soedirman
Jam keberangkatan: Mulai 07.00 sampai 23.00 WIB (Durasi keberangkatan setiap satu jam sekali)
Tarif: Rp140.000

Baca Juga: Bahaya Pakai Colokan Listrik di Kereta Tak Sesuai Aturan, KAI: Kipas Angin hingga Rice Cooker Dilarang

Selanjutnya terkait perubahan metode pembayaran, pelanggan DAMRI yang akan melakukan perjalanan rute Bandara Soekarno Hatta dan Trans Jawa, mulai 1 Februari 2024 sudah tidak bisa lagi membayar secara tunai.

Sehingga pelanggan DAMRI yang akan menggunakan layanan rute Bandara Soetta dan Trans Jawa hanya dapat melakukan pembayaran dengan metode cashless berupa scan QRIS, E-Money, Debit, dan Kartu Kredit.

“Penerapan pembayaran berbasis uang elektronik ini sebagai upaya DAMRI mendorong masyarakat melakukan transaksi menjadi lebih praktis, aman, dan nyaman. DAMRI berharap penerapan ini dapat disambut baik oleh masyarakat sehingga dapat terealisasi dengan baik," kata Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan dalam keterangan tertulis di laman resmi DAMRI, dikutip prfmnews.id pada Senin 19 Februari 2024.

Kebijakan ini juga memeprtimbangkan antusiasme masyarakat dalam melakukan transaksi secara online yang terus meningkat. Hal ini, ujar Pohan, tergambar dari pertumbuhan jumlah pengguna dan pergeseran konsumen untuk menggunakan DAMRI Apps dalam transaksi tiket perjalanan.

Baca Juga: Layanan Bus DAMRI Kini Hadir di Terminal Leuwipanjang Bandung dan Banjar

“Pengguna DAMRI Apps tumbuh sebesar 187,34 persen pada 2023 dibanding tahun 2022. Di tahun 2022 tercatat ada 112,006 pengguna, sedangkan di tahun 2023 terjadi kenaikan yang signifikan sebesar 321,838 pengguna,” bebernya.

Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa DAMRI Apps dapat menjadi solusi kebutuhan pelanggan dalam melakukan pemesanan tiket perjalanan dengan pemanfaatan teknologi digital sehingga menciptakan pengalaman yang menyenangkan.

Pelanggan DAMRI kini dapat memaksimalkan penggunaan DAMRI Apps yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apps Store secara gratis untuk melakukan pemesanan tiket perjalanan. Dengan DAMRI Apps, pelanggan dapat melakukan pembayaran secara digital dengan metode Transfer Bank dan E-wallet.

“Di bulan ini, DAMRI memberikan potongan harga khusus untuk pembelian melalui DAMRI Apps dengan rute perjalanan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Potongan harga yang diberikan sebesar Rp10.000 untuk 85 orang pembeli pertama selama bulan Februari 2024," jelas Pohan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah