Bisakah Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan? Begini Syarat dan Ketentuannya

- 17 Februari 2024, 14:30 WIB
Aktivitas pelayanan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Aktivitas pelayanan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan /Maulana/Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat

Di samping itu, program ini pun menjadi salah satu Manfaat Layanan Tambahan atau MTL yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 17 Tahun 2021.

Dikutip dari Permenaker tersebut, MTL adalah pembiayaan perumahan dan/atau manfaat lain yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta program JHT.

Nah, di dalam Permenaker itulah tercantum jenis MTL berupa fasilitas pembiayaan perumahan salah satunya KPR.

Tujuannya, agar para peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK mampu memiliki rumah tapak atau rumah susun yang sehat, layak, dan terjangkau.

Namun perlu dicatat, kriteria KPR ini maksimal adalah Rp 500 juta dengan jangka waktu kredit maksimal 30 tahun. Selain itu, juga termasuk pengalihan KPR Umum menjadi KPR MLT atau over kredit.

Apa Saja Syaratnya?

Bagi peserta yang tertarik mengajukan KPR melalui BPJS Ketenagakerjaan ini, perhatikan dulu beberapa persyaratannya agar bisa lolos pengajuan.

Berikut ini syarat beli rumah pakai BPJS Ketenagakerjaan seperti mengutip informasi dari laman bpjsketenagakerjaan.go.id.

1. Peserta BP JAMSOSTEK selama minimal 1 tahun.

2. Perusahaan tempat peserta bekerja tertib administrasi kepesertaan dan iuran.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah