Pengganti Beras, Sorgum Segera Ditanam Pemkot Bandung di Cibiru Mulai 2024 untuk Konsumsi Warga

- 16 Februari 2024, 18:00 WIB
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar /Humas Kota Bandung

BANDUNG, PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mulai membudidayakan tanaman sorgum sebagai alternatif pengganti beras sebagai bahan makanan pokok bagi warga mulai tahun 2024. Hal ini guna mengantisipasi produksi beras yang terus menurun sehingga membuat harga jualnya kian naik.

Lokasi penanaman tanaman sorgum oleh Pemkot Bandung yakni di kawasan Cibiru. Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut, kebijakan tersebut telah lama digulirkan, namun baru akan direalisasikan tahun ini.

"Kita akan uji coba tanam sorgum di 1 hektare lahan sawah abadi milik Pemkot Bandung yang sudah kering. Lokasinya di daerah Cibiru. Kalau berjalan dengan baik, Insyaallah kita akan kembangkan ini menjadi bagian produksi," ujar Gin Gin, Kamis 15 Februari 2024.

Alasan sorgum dibudidayakan di Kota Bandung untuk alternatif pengganti beras, lanjut Gin Gin, karena hampir seluruh bagian tanaman ini memiliki manfaat. Bukan hanya bagi bahan pangan manusia namun juga untuk pakan hewan ternak.

Baca Juga: Pemkot Bakal Terapkan Program Urban Futures Bersama 10 Kota Dunia, Dorong Kaum Muda Dukung Ketahanan Pangan

"Sorgum ini multifungsi, semua bagian dari sorgum itu mulai batang, daun, termasuk pasti buahnya bisa bermanfaat. Salah satunya bisa dijadikan pakan ternak. Apalagi sekarang pakan ternak (jagung) itu lagi naik juga harganya," aku Gin Gin.

Kendati begitu, Gin Gin mengakui diperlukan teknologi yang tepat untuk mengolah seluruh bagian tanaman sorgum agar bisa lebih nyaman dikonsumsi masyarakat.

Selain itu, perlu pula waktu penyesuaian termasuk dalam rangka pengenalan agar masyarakat bisa menerima produk olahan sorgum dan pangan lokal lainnya sebagai makanan pokok pengganti beras.

"Beberapa daerah di Indonesia sudah mengembangkan lebih dulu pangan selain beras. Memang tidak mudah juga untuk mengubah kebiasaan masyarakat dari mengkonsumsi beras," ungkap dia.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x