Dirut BPJS Kesehatan soal Antrean Pasien 30 Menit di Pendaftaran RS: Itu Termasuk Cepat

- 23 Januari 2024, 08:00 WIB
Salah seorang warga memanfaatkan aplikasi JKN Mobile untuk mengurus antrean di rumah sakit.
Salah seorang warga memanfaatkan aplikasi JKN Mobile untuk mengurus antrean di rumah sakit. /Rifki Abdul Fahmi/prfmnews.id

PRFMNEWS - Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan antrean selama 30 menit yang dialami pasien peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) termasuk rumah sakit (RS) merupakan durasi layanan yang relatif cepat.

Pernyataan Ghufron Mukti tersebut menanggapi komentar Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait durasi antrean pasien BPJS Kesehatan di fasyankes termasuk RS rata-rata 30 menit saat menunggu proses pendaftaran agar bisa lebih dipercepat.

"Kalau antre 30 menit termasuk cepat, ya, karena biasanya dari dulu sekitar 6 jam, sekarang tercatat sekitar 2,5 jam," kata Ghufron Mukti, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Selasa 23 Januari 2024.

Baca Juga: Soroti Antrean Pasien BPJS Kesehatan hingga Pelayanan Rawat Inap, Jokowi Beri Pesan untuk Rumah Sakit

Ghufron mengungkapkan pula bahwa durasi antrean pasien BPJS Kesehatan sebelum dirinya dilantik sebagai Dirut pada Februari 2021 mencapai rata-rata hingga 6 jam sempat diprotes.

"Dulu waktu kami mau dilantik, diprotes peserta BPJS Kesehatan yang antre rata-rata 6 jam, sekarang bisa antre dari rumah," ujarnya.

Ghufron menjelaskan untuk memanfaatkan kemudahan layanan antre pendaftaran dari rumah, peserta BPJS Kesehatan dapat menggunakan fitur tersebut di Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini bisa diunduh di smartphone berbasis Android, iOS, maupun Harmoni.

“Sejak rilis perdananya pada November 2017, layanan BPJS Kesehatan hadir hingga di genggaman tangan melalui ponsel pintar,” ucapnya.

Baca Juga: Cek Langsung! Ini Daftar Iuran BPJS Kesehatan 2024

Sejumlah layanan yang dihadirkan dalam fiture tersebut mulai dari Info Jadwal Tindakan Operasi sehingga peserta dapat mengetahui kapan ia akan mendapat pelayanan tindakan operasi.

Fitur ini terdiri atas informasi jadwal pelaksanaan, nama rumah sakit dan tenaga kesehatan yang melakukan tindakan pembedahan.

Termasuk fitur Pendaftaran Pelayanan (antrean) di faskes tingkat pertama hingga rumah sakit rujukan yang dapat mempermudah peserta dalam menentukan waktu pelayanan.

Mobile JKN juga menghadirkan fitur Info Ketersediaan Tempat Tidur bagi peserta yang membutuhkan informasi seputar layanan rawat inap di fasilitas kesehatan.

"Jelas dengan antrean online dipotong yang dulu 6 jam, sekarang sudah jauh lebih cepat," katanya.

Baca Juga: Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Makin Sehat, Pemanfaatan Layanan Naik Drastis

Diketahui, Presiden Jokowi meninjau pelayanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan di RSUD Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin 22 Januari 2024.

Usai meninjau, Presiden mengungkapkan durasi antrean pasien BPJS Kesehatan masih relatif lama yakni rata-rata 30 menit.

"Memang layanan masih antre itu yang perlu dipercepat, tapi di semua hampir sama, tapi tadi saya tanyakan memang baru 30 menit, belum berjam-jamlah sehingga masih baik," ungkap Jokowi. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah