Soroti Antrean Pasien BPJS Kesehatan hingga Pelayanan Rawat Inap, Jokowi Beri Pesan untuk Rumah Sakit

- 22 Januari 2024, 20:00 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di RSUD Kota Salatiga Senin, 22 Januari 2024. Dia menyoroti soal layanan bagi pasien BPJS Kesehatan.
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di RSUD Kota Salatiga Senin, 22 Januari 2024. Dia menyoroti soal layanan bagi pasien BPJS Kesehatan. /BPMI/

PRFMNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti sejumlah permasalahan yang masih terjadi terkait pelayanan pasien BPJS Kesehatan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) termasuk rumah sakit (RS) yang menurutnya perlu dilakukan pembenahan ke arah lebih baik.

Presiden Jokowi menggarisbawahi antrean pasien BPJS Kesehatan yang tak jarang sampai berdesak-desakan saat proses pendaftaran di RS dan lamanya proses pelayanan hingga pemaksimalan layanan rawat inap di RS. Hal ini diutarakan Jokowi saat meninjau RSUD Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin 22 Januari 2024.

Presiden menyatakan saat ini layanan dari BPJS Kesehatan dan RS yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terus mengalami pembenahan ke arah yang lebih baik, meski masih didapati sejumlah permasalahan tersebut khususnya terkait antrean pasien.

Baca Juga: Cek Langsung! Ini Daftar Iuran BPJS Kesehatan 2024

"Memang pelayanan masih antre, itu yang perlu dipercepat, tapi di semua hampir sama. Tapi tadi saya tanyakan memang baru 30 menit, belum berjam-jam sehingga masih baik," kata Jokowi saat menjawab pertanyaan awak media di RSUD Kota Salatiga, Senin 22 Januari 2024.

Presiden yang turut didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, beserta pejabat daerah terkait mengaku sempat berdialog dengan pasien untuk mengonfirmasi apakah ada pungutan liar dalam pelayanan kesehatan serta pembatasan kuota hari rawat inap.

"Saya tanyakan tadi, apakah ada pungutan? Nggak ada, apakah ada pasien nginep-nginep di rumah sakit dibatasi juga tidak, saya kira ini bagus," katanya.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza Tembus 25 Ribu Jiwa, Netanyahu Tolak Hentikan Perang

Kepala Negara menitipkan pesan kepada fasyankes agar semakin meningkatkan pelayanan terhadap peserta BPJS Kesehatan khususnya terkait kecepatan pelayanan, upaya memperpendek antrean pasien, hingga perbaikan fasilitas pelayanan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x