Soal Pengungsi Rohingya, Mahfud: Kita Bisa Tolak Mentah-Mentah

- 6 Desember 2023, 13:40 WIB
Seorang anak bermain di lokasi kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2023).
Seorang anak bermain di lokasi kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2023). /Ampelsa/nz./ANTARA FOTO

Sementara, juru bicara UNHCR, Mitra Salima mengatakan pengungsi Rohingya masuk ke Indonesia bukan untuk mengeksploitasi pemerintah atau keramahan masyarakatnya. Menurut UNHCR, para pengungsi itu adalah orang-orang tangguh yang bisa berkontribusi besar ke masyarakat.

"Mereka datang karena keputusasaan yang disebabkan oleh meningkatnya kasus pembunuhan, penculikan dan situasi berbahaya di tempat mereka tinggal sebelumnya," ujar Mitra.

Menurut Mitra, pengungsi Rohingya sudah mengetahui dan selalu diingatkan UNHCR bahwa mereka adalah tamu di Indonesia, sehingga wajib mengikuti hukum dan adat istiadat yang berlaku di Tanah Air.

Baca Juga: Bayar Tol Sistem MLFF Pengganti Tap E-Toll di Indonesia Pada 2024 Ikut Dilirik Malaysia

Ia menambahkan semua negara, termasuk Indonesia, mengakui mencari suaka adalah Hak Asasi Manusia (HAM). Negara, kata dia, wajib memberikan perlindungan kepada pengungsi.

UNHCR, kata Mitra, bakal berkoordinasi dengan pihak berwenang dan bekerja sama dengan mitra, donor dan para pemangku kepentingan untuk mencari solusi jangka panjang. Selain itu, kerja sama juga dibutuhkan untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi dan dapat hidup bermartabat.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menko Polhukam, Mahfud MD untuk menyelesaikan polemik yang terjadi di Bireuen, Aceh. Hal ini muncul usai masyarakat setempat menolak kedatangan ratusan warga Rohingya yang mengungsi dari Myanmar.

"Saya telah memerintahkan kepada Menkopolhukam untuk menangani bersama-sama dengan daerah, bersama-sama dengan UNHCR," kata Jokowi.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x