PSBM di Jabar Dinilai Efektif Tekan Angka Penyebaran COVID-19

- 13 September 2020, 06:59 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Makodam III/Siliwangi, Bandung, Senin 3 Agustus 2020.** Dok Humas Pemprov Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Makodam III/Siliwangi, Bandung, Senin 3 Agustus 2020.** Dok Humas Pemprov Jabar. /

Baca Juga: Keputusan Jakarta Terapkan PSBB atau Tidak Bakal Diumumkan Besok

Menurut standar WHO, pengetesan COVID-19 perlu dilakukan terhadap minimal 1 persen dari total jumlah penduduk, sehingga masyarakat Jabar yang harus dites sebanyak kurang lebih 500 ribu orang.

“Sampai hari ini kapasitas kami hanya sanggup di 0,6 persen. Itu pun sudah luar biasa, 50 ribu pengetesan (metode PCR) per minggu. Tapi karena jumlah penduduk kami banyak, maka persentasenya selalu terlihat lebih kecil (dari provinsi lain),” kata Emil.

“Jadi, kami mohon bantuan dari pemerintah pusat khususnya untuk Jawa Barat, yaitu untuk meningkatkan stok (kit) PCR-nya dan alat-alatnya sehingga kami bisa memenuhi syarat tadi (pengetesan standar WHO),” tutupnya.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), hingga Sabtu (12/9) pukul 20.30 WIB, pengetesan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Jabar total berjumlah 303.519 pengetesan.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x