Network
PRFMNEWS – Belum lama ini viral sebuah video memperlihatkan anak laki-laki dan perempuan menggelar suatu acara layaknya pernikahan. Dinarasikan dalam video bahwa sepasang anak yang masih berusia 10 tahun itu menikah di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur.
Menanggapi video viral yang menarasikan pasangan anak melakukan pernikahan dini di Madura tersebut, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nahar buka suara.
Nahar mengungkapkan fakta dari video viral yang memperlihatkan anak laki-laki menggunakan baju koko putih dan peci berdiri di samping anak perempuan yang menggunakan pakaian gamis dengan jilbab coklat sambil membawa buket berisi uang.
Baca Juga: Anak Hilang Ditemukan Tewas di Sungai Cimanuk Garut Ternyata Dianiaya Teman Akibat Sakit Hati
Nahar menyampaikan bahwa anak laki-laki dan perempuan di video tersebut sedang melakukan acara tunangan, bukan menikah. Ia menambahkan bahwa kedua anak di bawah umur itu saat ini masih bersekolah dan usianya masing-masing 14 tahun, bukan 10 tahun.
"Yang benar adalah proses pertunangan yang terjadi pada 22 Oktober 2023," kata Nahar, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Selasa 7 November 2023.
Lebih lanjut Nahar menjelaskan bahwa kedua orang tua dari anak-anak dalam video itu telah berjanji tidak akan buru-buru menikahkan anak mereka sampai dinyatakan telah cukup umur.
"Orang tuanya janji tidak akan segera menikahkan (anak mereka), menunggu sampai diperbolehkan sesuai aturan," ujarnya.
