Zulkifli Hasan Kecam Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza

- 8 Oktober 2023, 18:51 WIB
Kemendag Zulkifli Hasan/ Pikiran Rakyat.com
Kemendag Zulkifli Hasan/ Pikiran Rakyat.com /

PRFMNEWS - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengecam keras serangan udara militer Israel yang menargetkan Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza, Palestina, pada Sabtu 7 Oktober 2023.

“Kami mengutuk keras dari pihak manapun yang mengabaikan hak-hak asasi manusia, kemanusiaan, kemerdekaan,” kata Zulhas yang dikutip prfmnews.id dari Antara.

Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pihak mana pun yang mengabaikan hak-hak asasi manusia dan kemerdekaan akan dikecam olehnya.

Baca Juga: Siap Tayang 12 Oktober 2023, Film Pamali: Dusun Pocong, Kisah Misteri Desa yang Terserang Wabah Mematikan

Ia menilai serangan tersebut adalah tindakan yang merampas hak negara Palestina untuk merdeka dan berdaulat, serta hak rakyat Palestina untuk hidup dengan aman.

"Pihak mana pun yang merampas hak negara untuk merdeka, apalagi hak orang untuk hidup, kami mengutuk keras,” tegas Zulkifli Hasan.

Sebelumnya, seorang koresponden dari kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan bahwa setidaknya satu rudal dari Israel telah mengenai Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza.

Baca Juga: Viral Foto Firli Bahuri dan SYL, 2 Mantan Atlet Badminton: Itu Sudah Lama, Pertemuannya Singkat

Dampak dari serangan ini adalah tewasnya seorang petugas medis dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Selain itu, serangan ini juga merusak peralatan penting di rumah sakit tersebut.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza telah beroperasi sejak bulan Desember 2015 silam.

Rumah Sakit tersebut dibangun menggunakan dana sumbangan dari masyarakat Indonesia.

Fasilitas kesehatan ini memiliki kapasitas 110 tempat tidur dan memberikan berbagai layanan kesehatan, termasuk perawatan inap, ruang operasi, ICU, dan layanan gawat darurat.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Bundaran Senayan, Mobil Ferrari Rusak Parah

Sebelumnya, laporan dari WAFA juga menyebutkan bahwa empat warga Palestina tewas akibat serangan Israel di bagian utara dan tengah Jalur Gaza.

Serangan Israel ini merupakan tanggapan terhadap penembakan rentetan roket oleh faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza ke wilayah Israel pada Sabtu pagi.

Media Anadolu melaporkan bahwa serangan roket dilakukan oleh berbagai kelompok militan Palestina di sekitar Jalur Gaza.

Baca Juga: Dipicu Beberapa Alasan, Rencana Jalan Sukajadi 2 Arah Lagi Timbulkan Pro Kontra

Namun, sistem pertahanan Iron Dome milik Israel berhasil menggagalkan sebagian besar serangan tersebut di beberapa wilayah.

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata dari kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan dimulainya serangan roket ke wilayah Israel, termasuk bandara dan instalasi militer.

Mereka melaporkan bahwa dalam 20 menit pertama operasi tersebut, sekitar 5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel.

"5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam.

Sementara itu, militer Israel telah menyatakan kesiapannya untuk berperang dan telah memobilisasi tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah