BRIN Wanti-wanti Panas Terik 43 Derajat Celcius Diprediksi Terjadi di Wilayah ini Pada Pertengahan Oktober

- 4 Oktober 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi suhu panas.
Ilustrasi suhu panas. /ilustrasi/prfmnews.id

PRFMNEWS – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi puncak suhu udara panas menyengat di sejumlah wilayah di Indonesia akan terjadi pada Oktober 2023 khususnya di pertengahan bulan nanti.

Bahkan menurut prediksi BRIN, cuaca panas terik saat kemarau dengan suhu udara hingga mencapai 40 derajat Celcius bahkan lebih akan terjadi di beberapa daerah.

Penyebab suhu udara panas menyengat terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia yang diprediksi puncaknya terjadi pada Oktober 2023 ini diungkap oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan.

Baca Juga: Imbau Cuti, Susi Pudjiastuti Berbagi Solusi Hindari Polusi Udara dan Panas Terik Jakarta, Mau Coba?

Eddy menjelaskan penyebab suhu udara di sejumlah daerah di Indonesia belakangan menjadi panas terik pada siang hari dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang diprakirakan mencapai puncak pada Oktober 2023.

"Kenapa Oktober panas banget? Kalau hanya El Nino 3.4 saja kita akan terkecoh, tapi puncak IOD itu sepertinya jatuh pada Oktober," kata Eddy, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Selasa 3 Oktober 2023.

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya di Samudra Pasifik bagian tengah. Sedangkan IOD yaitu perbedaan suhu permukaan laut di Laut Arab (Samudra Hindia bagian barat) dan Samudra Hindia bagian timur di selatan Indonesia.

Baca Juga: Dipicu Berbagai Penyebab, Sampai Kapan Cuaca Panas Terik di Jawa Terjadi? BMKG Bilang Begini

"Pemanasan berasal dari wilayah timur, yaitu Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa Timur termasuk Surabaya. Tidak ada El Nino saja panasnya seperti itu di Surabaya, (apalagi) ditambah El Nino dan IOD yang mencapai puncak periode Oktober," jelas dia.

El Nino 3.4 Sudah Dekati Indonesia

Menurut Eddy, El Nino 3.4 sudah bergerak mendekati wilayah Indonesia dan kondisi itu menyebabkan peningkatan suhu di atas rata-rata.

"Karena awan-awan ditarik menuju ke lautan Pasifik, jadi langit tidak ada penghalang sinar matahari," ujarnya.

Ia menjelaskan pula bahwa wilayah Indonesia membentang dari 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat Lintang Selatan dan mayoritas berada di belahan bumi selatan sehingga kondisinya menjadi lebih panas ketika ada pergerakan semu matahari ke bagian bumi selatan.

Kondisi yang demikian, ditambah adanya El Nino dan IOD membuat suhu udara di sejumlah daerah di Indonesia meningkat signifikan pada Oktober 2023.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Bandung Terasa Lebih Panas Saat Siang Hari

Pada pertengahan Oktober 2023, suhu udara maksimum diprakirakan mencapai 43 derajat Celcius di Kota Surabaya, 40 derajat Celcius di Kota Semarang, dan 37 derajat Celcius di Jakarta.

Pemerintah sudah menyampaikan imbauan kepada warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, memperbanyak konsumsi air putih, dan menjaga stamina tubuh saat cuaca panas agar terhindar dari gangguan kesehatan.

Sementara menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah daerah di Indonesia pada periode 2-3 Oktober 2023 pagi, suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celcius.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x