Dipicu Berbagai Penyebab, Sampai Kapan Cuaca Panas Terik di Jawa Terjadi? BMKG Bilang Begini

- 1 Oktober 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi cuaca panas
Ilustrasi cuaca panas /// Pixabay/geralt

PRFMNEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan terkait fenomena cuaca panas terik di sejumlah wilayah Indonesia termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di bulan September 2023.

Faktor penyebab, prediksi kapan cuaca panas terik ini berakhir, serta wilayah mana yang tercatat miliki suhu udara tertinggi dalam beberapa hari terakhir diungkap oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan resmi di laman BMKG, Sabtu 30 September 2023.

Guswanto mengungkapkan, berdasarkan hasil pengamatan BMKG, selama periode tanggal 22 sampai 29 September 2023, suhu maksimum terukur di beberapa wilayah Indonesia pada siang hari cukup tinggi yakni berkisar 35 sampai 38 derajat Celsius.

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini di Sukabumi Tidak Berpotensi Tsunami

"Suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut ada yang mencapai hingga 38 derajat Celcius, yang terukur di Kantor Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 25 dan 29 September 2023, serta di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 28 September 2023," ungkap dia.

Sementara suhu maksimum terukur di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), berada pada kisaran 35 sampai 37,5 derajat Celcius.

Suhu maksimum terukur mencapai 37,5 derajat Celcius di wilayah Tangerang Selatan pada 29 September 2023.

Baca Juga: Badak Sumatera Betina Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Prakiraan fenomena cuaca panas terik di sejumlah wilayah Indonesia, ujar Guswanto, masih dapat berlangsung sampai bulan Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x