Peningkatan layanan
Dari sisi peningkatan layanan lainnya, KAI pun mulai menggencarkan penerapan inovasi digitalisasi di antaranya adalah penambahan fasilitas Face Recognition Boarding System di sejumlah stasiun.
Mereka melakukan pula modernisasi Balai Yasa terutama fasilitas perawatan sarana seperti lokomotif, kereta, hingga gerbong serta perawatan prasarana (jalan rel dan jembatan) dengan menghadirkan sarana Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR) baru dalam jumlah yang signifikan.
"Ini ditujukan untuk menunjang keselamatan operasi kereta api,” ujar Didiek.
Baca Juga: Kemenkumham Canangkan Kawasan Karya Cipta Desa Batik Trusmi
KAI pun menegaskan komitmennya mendukung program net zero emission yang diusung pemerintah dengan menyusun road map Environmental, Social, And Governance (ESG), serta mulai mengimplementasikan penggunaan BBM B30.
Langkah konkret untuk mendukung program nol emisi karbon, KAI melakukan di antaranya pembangunan panel surya di Stasiun Gambir, Gedung Kantor Jakarta Railway Center (JRC), Kantor LRT Jabodebek, dan saat ini dalam tahap pembangunan 40 stasiun KAI yang bakal dipasang panel surya baik di Jawa maupun Sumatera.***