Network
PRFMNEWS - Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya, ditemukan tewas di rumah dinasnya pada Jumat lalu sekitar pukul 13.10 WITA.
Saat ditemukan pertama kali, tubuh korban bersimbah darah di dalam kamar bersama senjata api jenis HS-9 tergeletak disampingnya.
"Ditemukan di kamar, korban SH ditemukan bersimbah darah dan disampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi HS178837 inventaris dinas," kata Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat.
Baca Juga: Bule yang Bunuh Mertua di Banjar Ternyata Sempat Ditangkap Polisi Karena Lakukan Perusakan Rumah
Berikut beberapa fakta tewasnya ajudan Kapolda Kaltara:
- Diduga lalai saat membersihkan senpi
Budi menuturkan Brigpol Setyo diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor senpi HS178837. "Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang akibat kelalaian senjata api, saat korban pulang jumatan untuk membersihkan senjata api miliknya," ucap Budi.
- Polda Kaltara tepis dugaan bunuh diri
Lebih lanjut Budi menjelaskan, korban bukan melakukan bunuh diri, namun diduga terjadi kelalaian saat membersihkan senjata api. "Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sementara membersihkan senjata api jadi akibat kelalaian," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Bandung Matangkan Persiapan Piala Dunia U17
- Keluarga minta autopsi
Pihak keluarga korban meminta agar otopsi jenazah dilaksanakan di Semarang. Jenazah Brigpol SH dibawa ke rumah sakit di Tarakan untuk dilakukan otopsi penyebab meninggalnya korban HS. "Rencananya setelah dilakukan autopsi Brigpol SH akan dibawa ke kampung halamannya di Semarang," ujar Budi.
