Asal Usul Nama Kereta Cepat Jadi Whoosh, Ternyata Punya Filosofi Tak Sekedar Singkatan

- 22 September 2023, 12:30 WIB
Petugas PT KCIC periksa kereta cepat Jakarta Bandung di Depo Tegalluar Selasa, 22 Agustus 2023.
Petugas PT KCIC periksa kereta cepat Jakarta Bandung di Depo Tegalluar Selasa, 22 Agustus 2023. /Dedy Mullyana/prfmnews

PRFMNEWS – Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini memiliki nama atau identitas jenama/merek yakni “Whoosh”. Kabar ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Branding Whoosh untuk penyebutan Kereta Cepat Jakarta Bandung, kata Menhub, merupakan hasil penilaian sayembara yang digelar sejak Juli 2023 lalu. Nama Whoosh ini menurutnya juga sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita perlu memberikan identitas jenama atau identitas merek atau branding, yang mencerminkan nilai-nilai dari kereta api cepat yang menjadi prestasi dan kebanggaan Indonesia," ujar Menhub, Kamis 21 September 2023.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Diberi Nama Whoosh: Waktu Hemat Operasi Optimal, Sistem Handal

Filosofi dan makna Whoosh, lanjut Menteri Budi Karya, berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional. Nama tersebut dinilai juga sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara.

Sedangkan singkatan dari Whoosh, ucap Budi, juga menggambarkan keunggulan yang ditawarkan Kereta Cepat Jakarta Bandung terhadap pelanggannya yaitu "Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal". Sehingga ini juga akan menjadi identitas tersendiri bagi KCJB.

Budi menerangkan bahwa sayembara terbatas pembuatan desain identitas KCJB tersebut diselenggarakan dengan tim penilai yang diketuai oleh Triawan Munaf.

Baca Juga: Merasakan Kenyamanan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Sedangkan yang menjadi tim pengarah sayembara ini yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menhub Budi Karya Sumadi.

Sayembara ini diikuti 10 agensi terpilih yang telah memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik.

“Dari 10 kandidat, akhirnya didapat tiga finalis karya terbaik yang nantinya akan kembali dinilai untuk dipilih satu karya yang paling terbaik,” tuturnya.

Budi berharap, penamaaan ini makin meningkatkan kecintaan dan kebanggan masyarakat terhadap kereta cepat yang akan membawa peradaban baru sehingga menjadikan Indonesia semakin diperhitungkan dunia dan akan mendukung terwujudnya visi misi Indonesia Emas di Tahun 2045.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x