Network
PRFMNEWS – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menindaklanjuti kejadian ibu gendong bayi yang hendak bunuh diri dengan lompat ke rel di Stasiun KRL Pasar Minggu, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Untuk memastikan kejadian ibu bawa bayi coba bunuh diri di Stasiun Pasar Minggu tersebut tidak terulang di kemudian hari termasuk pada lokasi lain, Kemen PPPA melalui Tim SAPA 129 telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (Sudin PPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Jakarta Selatan.
Koordinasi tersebut guna memastikan ibu dan anaknya tersebut dalam kondisi aman pasca kejadian percobaan bunuh diri di Stasiun Pasar Minggu yang berhasil dicegah oleh dua petugas keamanan PT KAI.
Satpel UPTD PPA Jakarta Selatan juga telah berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Pasar Minggu untuk lebih mendalami masalah dan kebutuhan penanganan terhadap ibu pembawa bayi tersebut.
"Mengingat lokasi rumah korban dan tindakan yang telah dilakukan sang ibu memiliki dampak yang dapat memengaruhi keselamatan jiwa dan tumbuh kembang anak, maka Tim SAPA 129 terus melakukan koordinasi dengan Dinas PPPA di lokasi ibu dan anak tinggal untuk memastikan dilakukannya asesmen mendalam dan pendampingan lanjutan agar dapat mencegah tindakan terulang," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 6 September 2023.
Nahar menjelaskan pula, setelah mengetahui peristiwa percobaan bunuh diri di Stasiun Pasar Minggu pada Sabtu, 2 September 2023 malam lalu, Tim SAPA 129 Kementerian PPPA langsung berkoordinasi dengan Satpel UPTD PPA Jakarta Selatan untuk menuju tempat kejadian.
"Setelah kondisi mulai tenang dan orang tua berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya yang dituangkan dalam surat pernyataan, sekira pukul 20.32 WIB, selanjutnya anak dan kedua orang tuanya diizinkan kembali meneruskan perjalanannya ke tempat yang dituju," ujar Nahar.
