Network
PRFMNEWS – Polusi udara di wilayah DKI Jakarta dalam beberapa waktu terakhir masuk dalam kategori buruk dan tidak sehat. Untuk itu Pemprov DKI Jakarta terus gencar mengambil upaya guna meningkatkan kembali kualitas udara di ibukota.
Untuk menekan polusi udara di DKI Jakarta, kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, ada tiga opsi metode yang bisa ditempuh dari hasil rapat gabungan bersama BNPB.
Metode pertama untuk menekan polusi udara, ujar Isnawa, adalah teknologi modifikasi cuaca (TMC) Konvensional. Menurutnya, metode ini bisa dilakukan tidak hanya di atas wilayah DKI Jakarta, tetapi juga di atas daerah lain.
Baca Juga: Tangani Polusi Udara, Pemprov DKI Jakarta Mulai Kembali Terapkan WFH Bagi ASN Mulai 21 Agustus 2023
Dalam hal ini termasuk di sejumlah wilayah penyangga Jakarta seperti di atas Bekasi, Kepulauan Seribu atau Tangerang jika memungkinkan untuk melindungi Jakarta dari polusi udara.
Kedua, yakni ‘dry ice’ yang sebelumnya pernah dilakukan di Thailand. Namun metode ini jarang dilakukan.
“Istilahnya ‘dry ice’ tapi itu tidak mungkin dilakukan di Jakarta. Metode ini pernah dilakukan di Thailand tapi jarang dilakukan. Itu seperti menyebarkan batu-batu es," ungkap Isnawa, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Selasa 22 Agustus 2023.
Baca Juga: Kualitas Udara Berada di Level Sedang, DLH Kota Bandung Imbau Masyarakat Perhatikan Hal Ini
