Network
PRFMNEWS – Menparekraf Sandiaga Uno memilih menerapkan tiga langkah kebijakan untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang sudah masuk kategori tidak sehat.
Tiga upaya ini segera dipilih Sandiaga Uno mengingat kualitas udara di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi selama sepekan terakhir sudah semakin buruk dan memprihatinkan sehingga berdampak pada kesehatan masyarakat.
Kebijakan pertama yang dipilih Sandiaga Uno untuk memperbaiki kualitas udara buruk di Jabodetabek yakni, menginstruksikan kepada para pegawai di lingkungan Kemenparekraf untuk kembali menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Baca Juga: Cerita Sandiaga soal Kualitas Udara Jabodetabek Buruk: Presiden Jokowi Sudah Batuk 4 Minggu
Langkah kedua, Sandiaga mengimbau untuk para pegawai Kemenparekraf menggunakan transportasi publik dalam beraktivitas sehingga polusi udara yang berasal dari faktor asap knalpot kendaraan pribadi bisa semakin berkurang.
Kemudian upaya ketiga, secara pribadi, dia juga mengaku akan mulai untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi meskipun yang digunakannya adalah mobil listrik.
Sandiaga yang kini juga ditunjuk sebagai Menteri ESDM Ad Interim menuturkan, selain dari penggunaan kendaraan pribadi, polusi udara di Jabodetabek turut dipengaruhi oleh beberapa faktor lain.
