Network
PRFMNEWS - Predikat sebagai negara dengan sumbangan sampah makanan terbesar kelima di dunia diraih oleh Indonesia pada tahun 2020.
Hal tersebut tercatat dalam laporan Bank Dunia yang bertajuk The Atlas of Sustainable Development Goals 2023.
Padahal, orang Indonesia kerap diwanti-wanti agar tak menyisakan makanan dan membuangnya percuma.
Baca Juga: Bukan Cuma Indomie, 13 Brand Makanan dan Minuman Lokal Ini Sudah Go Internasional!
Penanganan food loss and waste atau penyusutan dan pemborosan pangan saat ini menjadi isu yang sedang disoroti dunia, tak terkecuali Indonesia.
Pasalnya, food loss and waste mengakibatkan kerugian secara ekonomi dan juga berdampak pada keberlanjutan lingkungan hidup.
Berdasarkan hasil riset Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Indonesia kehilangan 23–48 juta ton makanan yang terbuang (food loss and waste/FLW) per tahun sejak 2000-2019. Mayoritas makanan yang terbuang itu bersumber dari padi-padian dengan proporsi sebesar 44%.
Baca Juga: Pejuang Diet, Yuk Merapat! ini 17 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Rendah Karbohidrat
Posisinya diikuti sampah makanan dari buah-buahan yang proporsinya sebesar 20%. Kemudian, sebanyak 16% makanan yang terbuang merupakan sayur-sayuran.
