Lalu, pengoperasian penerbangan Kertajati ke Jeddah PP pada 6 Agustus 2023, yang akan beroperasi sebanyak 1 kali per minggu.
Kemudian rute Makassar ke Jeddah PP pada 8 Agustus 2023 yang akan beroperasi sebanyak 2 kali per minggu.
Untuk penerbangan rute Yogyakarta ke Jeddah PP mulai 12 Agustus 2023 akan dilayani sebanyak 1 kali per minggu.
Adapula penerbangan dari Banda Aceh ke Madinah PP mulai 14 Agustus yang akan dilayani sebanyak 1 kali per 2 minggu. Serta Surabaya ke Jeddah PP via Banda Aceh akan beroperasi 2 kali per minggu mulai September 2023.
"Optimalisasi jaringan penerbangan menuju Timur Tengah pada tahun ini juga kami laksanakan melalui penambahan frekuensi penerbangan rute Jakarta ke Jeddah PP menjadi sebanyak 16 kali per minggu, dan Jakarta ke Madinah sebanyak 7 kali per minggu, yang mulai dilaksanakan mulai Agustus mendatang," ucap Irfan.
Melalui berbagai upaya tersebut, pada September 2023, Garuda Indonesia akan melayani total 29 penerbangan menuju ke Tanah Suci, atau meningkat 70 persen dibandingkan dengan layanan penerbangan umrah sebelumnya yang melayani 17 kali per minggu dari Jakarta.
“Kiranya perluasan jaringan yang kami laksanakan ini dapat memberikan added value dan pilihan jadwal penerbangan yang semakin beragam bagi perjalanan ibadah masyarakat Indonesia, melalui layanan penerbangan langsung ke Tanah Suci yang terintegrasi dari berbagai kota besar di Indonesia,” ungkap Irfan.***