“Inggris sebelumnya memiliki tantangan serupa yang terjadi di Indonesia, seperti beragamnya standar layanan digital pemerintah, ribuan aplikasi, dan masyarakat yang harus mengisi ulang data serupa pada setiap layanan. Akhirnya Inggris melakukan transformasi digital secara menyeluruh dengan menerapkan The cross-Government Enterprise Architecture (xGEA) sejak 2005, serupa dengan Arsitektur SPBE Nasional di Indonesia yang diterbitkan 2022,” imbuh Anas.
Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan, Bali Digital Festival ke II merupakan hasil kolaborasi dengan Bank Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan respon Pemerintah Provinsi Bali dalam mengikuti ilmu pengetahuan dan mengembangkan kemampuan teknologi digital.