Menteri PANRB: Hari Lahir Pancasila Momentum Perkuat Reformasi Birokrasi Tematik yang Berdampak

- 1 Juni 2023, 17:30 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar ketika peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis 1 Juni 2023
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar ketika peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis 1 Juni 2023 /Dok Kemen PANRB

PRFMNEWS – Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023. Peringatan tahun ini mengambil tema 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global'. Tema tersebut mengandung arti bahwa Bangsa Indonesia harus saling bekerja sama, bersinergi untuk bahu-membahu mewujudkan peradaban yang lebih maju dan menjadi pusat pertumbuhan dunia, serta lekas pulih setelah pandemi dilalui.

Merayakan hari bersejarah ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk bergotong royong mereformasi birokrasi.

"Sesuai dengan tagline kami 'Bergerak Bersama untuk Reformasi Birokrasi Berdampak' dan tema Hari Lahir Pancasila, saya mengajak seluruh ASN untuk gotong royong, kita ciptakan birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat," ujar Anas, Kamis 01 Juni 2023.

Baca Juga: Pengunjung CFD Dago Bandung Langgar Aturan dan Tata Tertib akan Ditindak Tegas

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kementerian PANRB, Kamis 1 Juni 2023
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kementerian PANRB, Kamis 1 Juni 2023 Dok Kemen PANRB

Reformasi birokrasi merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Anas menegaskan reformasi birokrasi perlu langsung menyasar pada masalah utama pembangunan. Jika reformasi birokrasi berdampak ini sukses dijalankan, akan memberi dampak optimal ke masyarakat, seperti penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, belanja produk dalam negeri dari APBN/ABPD, serta pengendalian inflasi.

Percepatan dampak ini bisa dilakukan melalui reformasi birokrasi tematik. “Reformasi birokrasi tematik, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, diperlukan untuk mewujudkan birokrasi yang berdampak, yang betul-betul menyasar masalah utama pembangunan,” ungkap Anas.

Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu masalah utama yang harus diselesaikan. Tema pengentasan kemiskinan melalui peran birokrasi tentu memiliki benang merah yang sama, yakni sila ke-5 yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".

Baca Juga: Tilang Manual Kembali Berlaku di Bandung Per 1 Juni 2023

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x