Meski di Tengah Pandemi, Kemendikbud Tetap Imbau Orang Tua Masukkan Anaknya ke PAUD

- 15 Agustus 2020, 12:13 WIB
ILUSTRASI  Siswa PAUD.*/DOK.PIKIRAN RAKYAT
ILUSTRASI Siswa PAUD.*/DOK.PIKIRAN RAKYAT /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PRFMNEWS - Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Dr Muhammad Hasbi, mengimbau orang tua untuk tetap memasukkan anaknya ke PAUD meski di tengah pandemi Covid-19.

"Kami mengimbau orang tua yang memiliki anak usia dini, untuk tetap memasukkan anaknya karena PAUD itu penting menjadi fondasi tumbuh kembang dan kesiapan anak- anak kita untuk bersekolah di jenjang berikutnya," ujar Hasbi seperti dilansir dari ANTARANEWS.

Baca Juga: Indef: Pernikahan Tidak Relevan untuk Mengurangi Angka Kemiskinan

Menurut Hasbi, jika anak ikut PAUD, maka mereka akan memperoleh beberapa keuntungan. Diantaranya, anak akan memperoleh stimulasi tumbuh kembang yang lengkap. Selain itu, anak yang mengenyam pendidikan di PAUD juga dinilai akan memiliki prestasi akademik yang lebih baik di jenjang pendidikan berikutnya.

"Anak yang ikut PAUD memiliki angka mengulang dan angka putus sekolah yang lebih rendah. Juga banyak riset yg membuktikan bahwa anak yang ikut PAUD akan memiliki kesejahteraan yang lebih baik kelak ketika dewasa," tambah dia.

Hasbi menambahkan, Kemendikbud tengah melakukan sejumlah upaya agar orang tua mau memasukkan anaknya ke PAUD. Langkah-langkah yang sudah dilakukan Kemendikbud antara lain, melakukan kampanye secara masif melalui berbagai saluran (media tv, media sosial, kerja sama dengan organisasi pegiat PAUD) untuk mengedukasi orang tua mengenai penting anak tetap masuk PAUD pada masa pandemi.

Baca Juga: Soal Pernikahan, Psikolog Keluarga Sebut Masyarakat Perlu Diedukasi Beda Kebutuhan dan Keinginan

Dia menilai ada kecenderungan orang tua menunda anaknya masuk PAUD karena pandemi COVID-19. Oleh karena itu, Kemendikbud akan melakukan relaksasi terhadap BOP PAUD tahun 2020, sehingga beban biaya orang tua dan guru dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah menjadi lebih ringan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x