Pesan Menag saat Lepas Jamaah Haji 2023: Jaga Kesehatan, Jangan Paksa Diri

- 24 Mei 2023, 08:15 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Mudi melepas 388 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 24 Mei 2023.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Mudi melepas 388 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 24 Mei 2023. /Kemenag/

PRFMNEWS - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Mudi melepas 388 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 24 Mei 2023.

Turut hadir perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.

Yaqut berharap musim haji mendatang, fast track tidak hanya dilaksanakan di embarkasi Jakarta saja, melainkan di beberapa tempat.

Baca Juga: PPIH Arab Saudi Siap Sambut Kedatangan Jamaah Calon Haji Indonesia

"Terutama di provinsi yang jamaahnya banyak. Kami mohon doa bapak ibu semua," kata Menag Yaqut.

Menag mengatakan, jemaah tahun ini merupakan orang-orang yang terpilih berangkat ke Baitullah, menunaikan Rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji.

Menurutnya, ibadah haji memerlukan fisik yang prima. Karenanya, jemaah haji harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga nantinya kembali lagi ke Tanah Air.

Baca Juga: 2.396 Calon Jemaah Haji Kota Bandung Segera Berangkat ke Tanah Suci: Termuda 18 Tahun, Paling Tua 91 Tahun

Pesan untuk jemaah haji

"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," pesan Menag saat melepas jemaah dari dalam pesawat Garuda Indonesia yang akan bertolak ke Madinah, Arab Saudi.

Kondisi di Arab, berbeda dengan di Indonesia, lanjutnya. Di sana, cuacanya jauh lebih panas, sehingga seluruh jemaah harus dapat menyesuaikan diri. Pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah.

"Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, perlindungan, dan pembinaan kepada jemaah," ujar Menag dikutip dari PRFMNEWS dari Kemenag.go.id.

Dalam ibadah haji tahun ini, jumlah jemaah lansia meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kementerian Agama berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk lansia.

Baca Juga: Sebentar Lagi Musim Haji 2023, Berikut Daftar Embarkasi dan Debarkasi Haji yang Akan Digunakan

Gus Men, panggilan akrabnya, juga mengingatkan jamaah mengenai larangan membawa segala bentuk jimat. Sebab, hal itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi, dan hukumannya berat.

"Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," tegas Menag.

Menag berharap jamaah dapat manfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik, sesuai kondisi fisiknya. Jika ada kesulitan dalam beribadah, jemaah dapat mengkonsultasikan kepada para petugas pembimbing ibadah.

Menag juga mengingatkan jamaah tentang pentingnya penggunaan media sosial dengan bijak selama di Saudi dan fokus pada ibadah.

Menag berharap, seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat.

"Semoga setelah kembali ke tanah air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang “baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur," tutup Menag Yaqut.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x