PRFMNEWS - Tim dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkap hasil observasinya di lokasi semburan api di Rest Area 86B di KM 88B Jalan Tol Cipali (Cikampek-Palimanan), Subang, Jawa Barat.
Semburan api setinggi sekitar 12 meter disebutkan berasal dari semburan gas yang terbakar.
“Semburan gas pada lokasi Rest Area KM86B kemungkinan besar berasal dari gas biogenik Formasi Cisubuh berumur Pliocene-Pleistocene,” kata Penyelidik Bumi di Badan Geologi, Iwan Sukma, dikutip PRFMNEWS dari ANTARA.
Semburan api itu berasal dari sumur bor artesis yang digunakan sebagai sumur air tanah dengan kedalaman antara 40 sampai 100 meter. Bahkan, kawasan itu berada dekat dalam radius dua kilometer dengan sumur eksplorasi gas aktif Pertamina EP.
Lokasi sumur itu termasuk ke dalam Peta Geologi Lembar Pamanukan, Jawa Barat.
Secara geologi, lokasi sumur berada pada satuan batuan aluvium asal vulkanik batu pasir tufaan dan konglomerat yang berumur kuarter. Adapun batuan penyusun di bawah satuan lapisan aluvial tersebut, mengacu pada Peta Geologi Lembar Bandung adalah Formasi Citalang berumur pliosen atas, Formasi Kaliwangu berumur pliosen bawah, dan Formasi Subang berumur miosen akhir.
Satuan batuan tersebut tersingkap di daerah Subang dan sekitarnya dan menerus di bawah permukaan hingga lokasi sumur berada.