Keputusan Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP Sengaja Didahului 7 Skenario Drama ‘Playing Victim’, Kata Pengamat

- 25 April 2023, 17:20 WIB
Megawati Soekarnoputri didampingi Presiden Joko Widodo dan Puan Maharani berfoto bersama Ganjar Pranowo di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Megawati Soekarnoputri didampingi Presiden Joko Widodo dan Puan Maharani berfoto bersama Ganjar Pranowo di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). /Agus Suparto / Setpres

Sehingga pada momentumnya yang pas secara komunikasi politik, laju elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu tetap berada di posisi puncak selama lima tahun dari 2019 sampai menjelang 2024.

"Drama playing victim menurut ahli strategi perang Sun Tzu tergolong efektif untuk memanipulasi situasi pada Ganjar sebagai 'korban teraniaya' demi meraih kepercayaan dan simpati dari publik," tuturnya.

Ia menjelaskan sekurangnya ada tujuh strategi PDIP yang sengaja memainkan agenda narasi "konflik" dengan kadernya sendiri yang diputuskan untuk diusung sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Kabar Duka: Mantan Asda Kota Bandung Kiki Ahmad Zakiyah Meninggal Dunia

Ketujuh narasi tersebut di antaranya, pada Oktober 2022 mengunggah swafoto Ganjar sebagai capres seolah melawan Puan yang trah Soekarno dan titah Megawati, dan puncaknya di akhir Maret 2023 menolak tim Israel hingga dibatalkan nya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Ketujuh narasi drama politik itulah yang sengaja dimainkan oleh PDIP dengan harapan Ganjar bisa selalu meraih simpati dan mewarnai percakapan publik," ucap pengajar FISIP Universitas Jember itu.

Ketika dilakukan jajak pendapat, hampir semua lembaga survei niscaya sepanjang empat tahun terakhir menempatkan nama capres Ganjar di posisi tertinggi karena persepsi publik sebelumnya sudah dijejali oleh sederet narasi buah dari agenda setting tersebut.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah