Sudah Ada 650 Orang yang Daftarkan Diri Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

- 4 Agustus 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /.*Dok PRFM


PRFMNEWS – Sebanyak 650 orang telah mendaftarkan diri untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 di Kota Bandung. Selanjutnya, para relawan akan mengikuti pemeriksaan awal oleh tim uji klinis vaksin Covid-19 untuk dipastikan memenuhi syarat.

Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19, dari Fakultas Kedokteran Unpad, Rodman Tarigan menuturkan, relawan akan segera dikabari mengenai jadwal untuk melakukan pemeriksaan awal sebelum penyuntikan vaksin.

Selain jadwal pemeriksaan, Rodman menyatakan, data identitas relawan akan dirahasiakan selama proses uji klinis vaksin Covid-19.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bakal Undang Anji dan Hadi Pranoto untuk Berikan Klarifikasi

“Jadwal setiap relawan uji klinis hanya akan diketahui oleh tim uji klinis dan relawan itu sendiri. Data orang yang menjadi relawan uji klinis vaksin akan kami rahasiakan,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 4 Agustus 2020.

Setelah pemeriksaan awal, para relawan akan disuntik vaksin Covid-19 untuk dosis pertama. Dosis kedua vaksin Covid-19 akan kembali disuntikan ke tubuh relawan setelah 14 hari dari penyuntikan dosis pertama.

Rodman mengatakan, para relawan uji klinis vaksin Covid-19 akan dipantau selama 6 bulan sejak penyuntikan dosis pertama. Jika ada gejala sakit, relawan tersebut akan langsung mendapat perawatan instensif.

Baca Juga: Mulai Pembangunan Tahun Ini, Dishub Beberkan Rancangan Model Baru Halte Angkot

“Akan kami pantau kesehatannya selama 6 bulan ke depan, apakah ada sakit. Kalau sakit, akan dicek apakah karena infeksi biasa atau infeksi Covid-19. Kalau membutuhkan perawatan, kami akan lakukan perawatan,” ucapnya.

Bagi warga Kota Bandung yang berminat untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19, bisa menghubungi nomor telepon 022 203 4471 atau WhatsApp di nomor 0811 2214 235. Sebab tim penguji membutuhkan sekitar 1.620 relawan untuk uji klinis vaksin asal China tersebut.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x