Kekhawatiran Erick Thohir soal Sanksi Terberat FIFA ke PSSI: Kita ‘Menyendiri’ Seperti di 2015

- 1 April 2023, 08:06 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir /Kris/biro pers setpres/

PRFMNEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan kekhawatirannya terkait ancaman sanksi terberat FIFA untuk sepak bola Indonesia usai dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Erick Thohir mengungkap ancaman sanksi paling berat dari FIFA ke PSSI usai pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 ini sangat tidak diharapkan karena pernah terjadi pada tahun 2015.

Potensi sanksi terberat untuk Indonesia ini diutarakan Erick Thohir usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Baca Juga: PSSI Tak Mau Dapat Sanksi Terberat dari FIFA Buntut Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Erick Thohir menyampaikan dirinya mendapat dua tugas khusus dari Presiden Jokowi usai menyerahkan surat dari Gianni Infantino terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Pertama, Erick diminta untuk membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia. Kedua, dia diperintahkan untuk kembali berdialog dengan FIFA agar Indonesia tidak dikucilkan dari sepak bola dunia.

Mantan presiden klub Inter Milan itu juga diharapkan bisa menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA. Menteri BUMN itu tidak memungkiri Indonesia bisa terkena sanksi berat dari FIFA.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal, Gibran Sebut PSSI Sudah Siapkan Event Lain di Stadion Manahan

"Sanksi terberat tentu yang kita tidak harapkan kalau kita tidak bisa ikut kompetisi secara maksimal di seluruh dunia, sebagai tim nasional, klub, juga ini jadi kemunduran sepak bola Indonesia," ujar Erick usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x