Ditanya Soal Adakah BSU Tahun 2023, Menaker: Mudah-mudahan Tidak Ada

- 23 Februari 2023, 18:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. /Dok. Kemnaker/

 

PRFMNEWS - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyebut kondisi perekonomian para pekerja di Indonesia diharapkan terus mengalami pemulihan pascapandemi Covid-19.

Maka dari itu, Ida juga berharap pada tahun ini tidak ada lagi program Bantuan Subsidi Upah (BSU).

"Mudah-mudahan tahun ini tidak ada sesuatu yang membuat pemerintah harus mengeluarkan subsidi karena pendapatan teman-teman (pekerja) tidak berkurang," kata Ida dikutip dari ANTARA, Kamis 23 Februari 2023.

Baca Juga: Menaker Bantah Perppu Ciptaker Hapus Pesangon Pekerja Kontrak dan Tetap, Ini Besarannya

Ida yang enggan menyebut kebijakan tersebut dihapus pada 2023, menuturkan bahwa jika pendapatan para pekerja telah mengalami pemulihan pascapandemi maka tentu tahun ini tidak perlu lagi ada subsidi.

"Kami berharap kondisinya normal, teman-teman memiliki pendapatan yang dengan pendapatan itu bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Nah, kalau sudah seperti itu kan tidak perlu ada subsidi," tuturnya.

Baca Juga: 5 Aturan yang Berubah di Perppu Cipta Kerja, Menaker: Lindungi Pekerja dari Dinamika Ketenagakerjaan

BSU bagi pekerja yang diberikan pada 2020 dan 2021 menggunakan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian para pekerja.

Pada 2022 , menurut dia, kebijakan BSU kembali dilanjutkan untuk membantu para pekerja yang saat itu menghadapi dampak penyesuaian harga BBM.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x