Nantinya poin tersebut dapat ditukarkan pengguna untuk mendapatkan vitamin dan sebagainya.
Dari sisi keamanan data, Setiaji memastikan kementerian sudah menyiapkan aplikasi yang akan bertransformasi menjadi Satu Sehat itu telah melewati asesmen dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Selain itu, kementerian juga tengah mengupayakan agar aplikasi Satu Sehat memenuhi standar pengelolaan keamanan informasi ISO 27001.
Baca Juga: 3 Kata Ajaib yang Sering Terlupakan, Padahal Mampu Menghadirkan Energi Positif
"Kami sudah melakukan persiapan seperti misalkan asesmen BSSN, itu sudah lewat untuk fase asesmennya mulai dari tata kelola dan lain sebagainya," terangnya.
Diketahui, platform Satu Sehat diluncurkan Kemenkes pada Juli 2022. Di dalamnya terintegrasi data layanan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, hingga apotek.***