Diklaim Lebih Sehat, Ini Plus Minus Menggunakan Air Fryer Gantikan Minyak Goreng

- 8 Februari 2023, 10:00 WIB
Air Fryer lebih sehat daripada minyak goreng?
Air Fryer lebih sehat daripada minyak goreng? /freepik/

PRFMNEWS - Apakah kamu termasuk penggemar makanan yang digoreng? Meski nikmat, makanan yang digoreng memiliki berbagai risiko penyakit, karena mengandung minyak. Apalagi jika menggunakan minyak yang sudah digunakan beberapa kali.

Seperti diketahui, harga minyak kembali melambung dan keberadaan MinyakKita mulai sulit didapatkan dan hal tersebut dikeluhkan oleh masyarakat.

Nah, salah satu solusinya untuk mengatasi hal tersebut adalah menggoreng makanan dengan air fryer.

Baca Juga: Mendag Duga 500 Ton Minyakita Ditimbun Produsen di Jakarta, PT BKP Beberkan Sejumlah Hal ini

Air fryer saat ini menjadi alat dapur populer untuk menggoreng makanan tanpa minyak goreng. Cara kerjanya dengan mengalirkan udara panas di sekitar makanan untuk menghasilkan bagian luar yang renyah dan renyah.

Alih-alih merendam makanan dalam minyak, memasak dengan air fryer hanya membutuhkan satu sendok makan minyak untuk mendapatkan rasa dan tekstur yang mirip dengan makanan yang digoreng.

Dengan begitu, memasak menggunakan air fryer tergolong lebih hemat minyak dan dinilai lebih sehat.

Baca Juga: Merasa Terganggu saat Main Game Online, Seorang Ayah Diduga Aniaya Anaknya hingga Tewas

Selain itu, air fryer diklaim lebih sehat, lho. Lalu, apakah air fryer memang memiliki banyak keuntungan untuk penggunanya? Sebelum membeli, kamu bisa cek beberapa kelebihan dan kekurangan air fryer di bawah ini.

Kelebihan Air Fryer

1. Praktis dan hemat biaya minyak goreng

Nilai plus yang paling utama dari penggunaan air fryer adalah hanya memerlukan sedikit atau bahkan tanpa minyak goreng. Ini artinya proses memasak jadi lebih praktis karena tidak ada cipratan minyak selagi masak.

Waktu bersih-bersih dapur dan alat masak semakin singkat. Ditambah lagi, kamu bisa menghemat biaya belanja bulanan karena tidak perlu beli minyak goreng dalam jumlah banyak.

Sebagai perbandingan, kamu membutuhkan 750 ml minyak goreng untuk deep frying. Sedangkan, untuk menggoreng dengan air fryer, hanya butuh 15 ml minyak goreng. Selain praktis dan hemat, bisa dibilang air fryer ini dapat mengurangi kadar kolesterol dan akrilamida pada makanan.

Baca Juga: Muncul Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang Dilakukan Anggota KPU, DKPP Gelar Sidang

2. Multifungsi

Meski memiliki embel-embel “fryer”, nyatanya air fryer ini multifungsi. Selain digunakan untuk menggoreng, bisa juga untuk memanggang. Baik itu untuk memanggang kue ataupun daging.

Hal tersebut memang memungkinkan lantaran konsep air fryer adalah mematangkan makanan dengan udara yang sangat panas dan mengurangi kandungan air.

3. Tidak ada risiko kebocoran gas

Air fryer menggunakan daya listrik, bukan gas. Dengan demikian, risiko kebocoran gas yang berujung pada keracunan udara atau ledakan dapat dihindari.

Akan tetapi, kamu tetap perlu berhati-hati saat menggunakannya seperti tidak meletakkan air fryer dekat sumber air. Selain itu, cabut kabelnya ketika sudah selesai menggunakannya.

Baca Juga: Ayah di Karawang Cabuli Anak Kandung Selama 7 Tahun, Selalu Ancam Korban hingga Bohongi Istri

4. Cepat matang

Dibandingkan dengan menggoreng pakai minyak, menggoreng dengan air fryer ternyata membutuhkan waktu yang singkat. Untuk menggoreng frozen food, kamu tidak perlu mencairkan nya terlebih dulu. Udara panas akan cepat mencairkan es. Makanan pun matang dan garing.

Namun, nilai plus air fryer yang satu ini sayangnya bisa jadi sebaliknya yang merugikan. Jika kamu terlalu lama memasang timer, bisa-bisa makanan jadi gosong atau terlalu kering.

Kekurangan menggunakan Air Fryer

1. Kapasitas Kecil

Berbeda dengan penggorengan biasa, air fryer memiliki kapasitas yang kecil. Ditambah lagi, makanan tidak bisa ditumpuk secara asal karena tidak ada alat pengaduk di bagian dalam.

Kamu harus menggunakan rak susun untuk menata makanan dalam jumlah banyak. Jangan lupa untuk membalik makanan ke sisi lain di tengah proses penggorengan supaya dapat matang secara merata.

2. Daya listrik yang besar

Air fryer pada umumnya membutuhkan daya listrik yang besar, setidaknya 1.000 watt. Angka ini perlu dipertimbangkan secara matang.

Apakah akan membuat tagihan listrik bulanan membengkak? Lalu, apakah kapasitas listrik di rumah sudah sesuai supaya air fryer bisa digunakan kapan saja?

Baca Juga: Ternyata di Dekat Gedung Sate Bandung Ada ‘Kolam Asap’ untuk Cegah Banjir, Sudah Tahu?

3. Kemungkinan terciptanya senyawa berbahaya

Walaupun air fryer mengurangi kemungkinan pembentukan akrilamida, senyawa berbahaya lainnya bisa saja terbentuk.

Dikutip dari dari medicalnewstoday.com, hidrokarbon aromatik polisiklik dan amina heterosiklik dapat dihasilkan dari memasak daging dengan panas tinggi. Menurut sebuah penelitian dari Institut Kanker Nasional, senyawa tersebut mampu meningkatkan risiko kanker.

Para ilmuwan perlu melakukan penelitian lanjutan untuk membuktikan hubungan antara air fryer dan senyawa ini.

4. Makanan yang digoreng dengan air fryer tidak dijamin menyehatkan

Air fryer mampu membuat makanan yang lebih sehat dibandingkan makanan yang digoreng, namun perlu diingat bahwa makanan yang digoreng tetaplah makanan yang digoreng dan menggunakan minyak. Saat memasak berlebihan dengan minyak, akan selalu ada efek kesehatan yang terkait.

5. Tak menjamin diet sehat

Walaupun menggoreng dengan air fryer dinilai mampu memberikan pilihan makanan yang lebih sehat daripada menggoreng seperti pada biasanya, mengganti semua makanan yang digoreng dengan makanan yang digoreng dengan air fryer sama sekali tidak menjamin diet yang sehat.

Untuk kesehatan yang optimal, orang harus fokus pada diet yang berisi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.

6. Membutuhkan waktu relatif lebih lama

Disarikan dari healthline.com, dibandingkan dengan menggoreng seperti biasa, air fryer membutuhkan waktu lebih lama untuk memasak makanan. Kentang goreng yang dimasak dengan air fryer membutuhkan waktu 21 menit untuk matang, sedangkan yang digoreng biasa hanya membutuhkan waktu 9 menit.

Baca Juga: 25 Rumah Rusak Akibat Kebakaran di Sukamenak, Bupati Bandung: Kami Bantu Bangun Lagi Sebelum Ramadhan

7. Rasa yang berbeda

Selain membutuhkan waktu memasak yang lebih lama, makanan yang digoreng dengan air fryer cenderung menghasilkan rasa yang sedikit berbeda serta konsistensi yang kurang renyah dibandingkan dengan menggoreng menggunakan minyak.

Itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan air fryer yang perlu kamu tahu.

Kesimpulannya, air fryer dan teknik menggoreng dengan minyak punya risiko masing-masing terhadap kesehatan.

Para ahli kesehatan sendiri menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang dikukus atau rebus.

Jika kamu ingin menikmati gorengan, baik itu digoreng dengan minyak atau air fryer, pastikan untuk membatasi jumlah dan frekuensinya. Selebihnya, silakan disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan masing-masing pribadi. Semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x