Pemerintah Mulai Beri Antivirus pada Ibu Hamil untuk Cegah Penularan Hepatitis B

- 15 Januari 2023, 14:00 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin./Tangkapan layar Youtube/Kementerian Kesehatan RI/
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin./Tangkapan layar Youtube/Kementerian Kesehatan RI/ /

 

PRFMNEWS - Pemerintah akan melakukan percontohan pemberian antivirus pada ibu hamil. Hal itu guna mencegah terjadinya transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak.

Penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia.

Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1% pada penduduk Indonesia.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap 91 Kasus Hepatitis Akut Misterius Terdeteksi di Indonesia, Jawa Barat Sumbang 1 Kasus

Selain itu, terdapat sekitar 820 ribu kematian pada tahun 2019 akibat sirosis hati dan kanker hepatoseluler (kanker hati) karena infeksi virus hepatitis B.

Bayi yang terinfeksi virus hepatitis B memiliki risiko lebih dari 90-95 persen berkembang menjadi hepatitis B kronik.

Sementara yang terinfeksi setelah usia 5 tahun jarang ( di bawah 5%) mengalami infeksi kronik. Oleh karena itu, transmisi vertikal atau dari orangtua ke anak berkontribusi untuk sekitar 50% dari beban penyakit hepatitis B secara global.

Baca Juga: IDI Jabar dan Pemkot Bandung Sosialisasikan Penyakit Hepatitis Akut Misterius dan Diabetes Mellitus di Taman

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan diperlukan upaya tambahan untuk mencegah transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak di samping upaya imunisasi hepatitis B yang diberikan pada bayi lahir.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x