Pengendara Tidak Bayar Tol pada Aplikasi Cantas Tanpa Berhenti di GT Bisa Kena Denda hingga STNK Diblokir

- 18 November 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi gerbang tol Cisumdawu. Pengguna jalan tol di Indonesia harus siap-siap melaksanakan kebiasaan baru, yaitu membayar tol tanpa setop atau tak perlu berhenti di gerbang tol dengan menggunakan aplikasi Cantas.
Ilustrasi gerbang tol Cisumdawu. Pengguna jalan tol di Indonesia harus siap-siap melaksanakan kebiasaan baru, yaitu membayar tol tanpa setop atau tak perlu berhenti di gerbang tol dengan menggunakan aplikasi Cantas. /@infobbpjn6

PRFMNEWS – Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan segera menerapkan inovasi bayar tol menggunakan teknologi transaksi non tunai (cashless) dan nirsentuh (tanpa tap kartu e-toll) atau dikenal Multi Lane Free Flow (MLFF).

Pengguna kendaraan cukup men-download Aplikasi Cantas pada handphone (HP) dan tidak perlu berhenti di Gerbang Tol (GT) ketika akan masuk maupun keluar jalan tol atau saat transaksi pembayaran.

Ancaman denda hingga pemblokiran STNK menanti pengendara yang tidak membayar uang tol akibat saldo di Aplikasi Cantas tak mencukupi. Denda ini berlaku bagi mereka yang tidak kunjung membayar hingga tenggat waktu yang ditentukan.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Streaming Preman Pensiun 7: Serangan Mendadak Kubu Kang Mus untuk Kubu Bang Edi

Rencana penerapan teknologi bayar tol tanpa berhenti dan nirsentuh cukup lewat Aplikasi Cantas hingga adanya ancaman denda bagi pengendara tak membayar ini diungkap Sekretaris BPJT Triono Junoasmono.

Triono menyatakan penerapan sistem bayar tol tanpa berhenti dengan menggunakan Aplikasi Cantas ini akan berlaku secara bertahap di sejumlah GT mulai akhir tahun 2022.

Sebagai tahapan masa transisi, lanjut Triono, sebagian gardu pada setiap GT masih dapat menggunakan kartu tol elektronik (e-toll). Diharapkan pada akhir 2023, sistem ini akan berlaku menyeluruh di semua GT di Indonesia.

Triono menjelaskan, MLFF merupakan layanan transaksi nirsentuh di jalan tol yang dilakukan secara otomatis melalui Aplikasi Cantas menggunakan sistem server based dengan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan data kendaraan dikenali menggunakan satelit.

Baca Juga: Penularan Covid-19 di Kota Bandung Meningkat Lagi, Pemkot Siapkan Strategi Ini

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x