"Visa akan keluar tidak lebih dari 24 jam. Kami terus berusaha memberikan kemudahan," ujarnya.
Keempat, lanjut Tawfiq, Kerajaan Arab Saudi juga sudah menghapus syarat mahram bagi jemaah umrah perempuan asal Indonesia.
Kelima, pihaknya menegaskan bahwa kini sudah tidak ada lagi persyaratan kesehatan apa pun yang wajib dipenuhi jemaah umrah asal Indonesia, termasuk vaksin meningitis.
Keenam, syarat pembatasan usia jemaah umrah maksimal 65 tahun juga sudah dihapuskan.
"Tidak ada syarat kesehatan dan tidak ada syarat umur," tegas Tawfiq.
Ketujuh, Pemerintah Arab Saudi, imbuhnya, juga telah menyiapkan platform 'Nusuk' berbahasa Indonesia.
Dengan aplikasi ini, setiap calon jemaah bisa memilih paket umrah yang ada, termasuk berbagai info soal prosedur selama perjalanan umrah dan haji, sekaligus bisa mempermudah pembuatan visa elektronik.***