Network
PRFMNEWS – Pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden FIFA Gianni Infantino menghasilkan sejumlah kesepakatan dalam rangka mentransformasi persepakbolaan Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Salah satu hasil pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA di Istana Merdeka, Jakarta pada hari ini, Selasa 18 Oktober 2022 yakni membahas tentang persiapan Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar pada 20 Mei – 11 Juni 2023 mendatang.
Dalam pernyataannya saat mengungkap hasil pertemuan dengan FIFA, Jokowi mengatakan pemerintah Indonesia menyepakati lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 tetap berlangsung di Indonesia.
Baca Juga: Tak Penuhi Standar FIFA, Presiden Jokowi Sebut Stadion Kanjuruhan Malang akan Dirobohkan
Jokowi juga memastikan proses persiapan hingga pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akan mematuhi standar FIFA secara maksimal. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara saat konferensi pers virtual seusai berdiskusi dengan Gianni.
"Pemerintah bersama FIFA juga bersepakat untuk memastikan pertandingan piala dunia U-20 di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Semua segi persiapan sampai dengan pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai dengan standar FIFA, dan ditangani secara baik secara profesional," tutur Jokowi.
Baca Juga: Bertemu Presiden FIFA, Jokowi Sepakat Terapkan Teknologi di Stadion untuk Mitigasi
Komitmen Jokowi dan Gianni untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023 dengan persiapan dan pelaksanaan yang lebih matang tersebut disepakati agar insiden sepak bola seperti Tragedi Kanjuruhan tidak terjadi lagi.
"Kami bersepakat bahwa tragedi (Kanjuruhan) ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola. Dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka," kata Jokowi.
