PRFMNEWS - 94 tahun lalu atau pada 28 Oktober 1928, para pemuda berkumpul di Gedung Indonesisch Club yang berdiri di Jalan Kramat Raya No 106, Kwitang, Jakarta. Mereka datang dari berbagai daerah untuk mengikuti Kongres Pemuda II.
Kongres tersebut kemudian menjadi momen bersejarah. Sebab, dalam pertemuan tersebut, para pemuda berikrar untuk bersatu. Ikrar yang kemudian dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Dan, pemuda menjadi salah satu tonggak utama sebagai pergerakan kemerdekaan Indonesia. Karena itulah, ikrar Sumpah Pemuda dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Baca Juga: 10 Twibbon untuk Rayakan Hari Sumpah Pemuda Bisa Dibagikan ke Media Sosial, Berikut Linknya
Dalam ikrarnya, para pemuda bersumpah mengakui tumpah darah yang satu, bangsa yang satu, dan bahasa yang satu yaitu Indonesia.
Kongres Pemuda II digelar dengan tujuan:
(1) Melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia,
(2) Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia; serta
(3) Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.
Baca Juga: Pernah Jadi Toko Bunga dan Hotel, Ini Sejarah Singkat Gedung Museum Sumpah Pemuda di Jakarta