Network
PRFMNEWS – Tragedi Kanjuruhan mengakibatkan ratusan korban jiwa yang terjadi setelah pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Oleh karenanya Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat muslim untuk melakukan shalat Ghaib yang bisa dilaksanakan pada 7 Oktober 2022 setelah melaksanakan shalat Jumat.
“Kementerian Agama menghimbau kaum Muslimin untuk mendirikan Shalat Ghaib sekaligus mendoakan korban tragedi Kanjuruhan, Shalat Ghaib dapat dilaksanakan setelah Shalat Jumat 7 Oktober 2022,” disampaikan Direktur urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI.
Berikut tata cara shalat ghaib disampaikan Bimas Islam Kemenag pada laman resminya:
1. Takbiratul Ihram dan Niat Salat Gaib
Saat melakukan takbiratul ihram, Anda harus niat sebagai berikut:
Saya niat shalat atas korban Kanjuruhan yang gaib empat kali takbir fardu kifayah, karena Allah Ta'ala.
Saat sudah melakukan takbir dan niat, Anda perlu membaca Ta'awudz, Basmalah, dan Surah al-Fatihah. Tidak disunahkan membaca doa iftitah.
Baca Juga: Pemkot Mulai Dapat Titik Terang untuk Ungkap Pelaku Vandalisme di Babakan Siliwangi
2. Takbir Kedua dan Membaca Shalawat
Setelah melakukan takbir kedua, Anda perlu membaca shalawat berikut:
Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammad, wa 'alaa aali Sayyidinaa Muhammad.
3. Takbir Ketiga
Setelah melakukan takbir ketiga, Anda perlu membaca doa berikut:
Allaahummagfir lahum warhamhum wa 'aafihim wa'fu 'anhum waj'alil jannata matswahum.
4. Takbir Keempat
Setelah melakukan takbir keempat, Anda perlu membaca doa berikut:
Allaahunma la tahrimna ajrahum wa laa taftinnaa ba'dahum waghfir lanaa wa lahum.
Baca Juga: Dirut PT LIB Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mengaku Siap Ikuti Tahapan Hukum yang Berlaku
5. Membaca Salam
Anda perlu mengucapkan salam pertama ke sebelah kanan dan salam kedua ke sebelah kiri dengan mengucapkan kalimat salam berikut:
Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaah wa barakaatuh
Itulah tata cara lengkap melaksanakan shalat ghaib yang dihimbau oleh Kemenag untuk dilakukan umat muslim bagi korban Kanjuruhan.***
