Network
PRFMNEWS - Febri Diansyah yang merupakan tim penasihat hukum Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J merupakan kasus yang sulit ditangani.
Seperti diketahui, selain Febri Diansyah, Rasamala Aritonang beserta Arman Hanis dan Sarmauli Simangunsong merupakan tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Kendati demikian, mantan jubir KPK itu tidak menolak tawaran untuk menjadi tim kuasa hukum Putri Candrawathi yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Sale Pisang Garut Berhasil Tembus Pasar Ekspor, Sudah Mulai Dikirim ke Malaysia
"Kami semua menyadari, menjelaskan informasi terkait dengan perkara ini adalah sesuatu yang sangat tidak mudah," terang Febri, pada Rabu 28 September 2022, seperti yang dikutip prfmnews.id dari PMJ News.
Febri menuturkan bahwa tidak sedikit pihak yang kecewa terkait peristiwa yang terjadi di kediaman Ferdy Sambo.
Dia melanjutkan bahwa sakit hati dari banyak pihak merupakan kesulitan dalam kasus pembunuhan berencana ini.
Baca Juga: Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Febri Diansyah: Saya Dampingi Secara Objektif
"Kami menyadari ada banyak yang pernah kecewa atau mungkin merasa dibohongi dengan adanya skenario (baku tembak)," ungkap Febri.***
